NesiaLive.com, Jakarta - Seorang supir taksi bernama Mufti langsung bergegas ke
Rumah Lembang begitu dirinya mendengar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
ditetapkan sebagai tersangka. Sambil menahan tangis, ia mengungkapkan
kesedihannya.
Mufti yang masih mengenakan seragam perusahaan taksi, datang ke Rumah Lembang sekitar pukul 11.30 WIB. Ia sebenarnya ingin langsung bertemu Ahok yang saat itu tengah berada di panggung bersama Djarot untuk melayani permintaan foto.
Namun sayang keinginannya tersebut tidak terwujud sebab terhalang berdesakan dengan ratusan pendukung yang telah memadati panggung. Sambil menahan isak tangis, Mufti mengungkapkan kesedihan begitu tahu Ahok menjadi tersangka.
"Saya langsung ke sini (Rumah Lembang) pas lihat dari TV. Tadi saya lagi perpanjang buku KIR. Pas nonton, saya kaget dan langsung ke sini. Nangis saya pas bawa mobil," kata Mufti, Rabu (16/11/2016).
Mufti menceritakan bahwa dirinya beserta keluarga merasa terbantu dengan program semasa Ahok menjabat sebagai gubernur. Salah satunya lewat program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Hati saya sedih. Saya sayang sama Ahok. Karena dia nolong keluarga saya lewat KJP. Saya sabar aja. Ini baru tersangka kan. Tetap berjuang untuk Ahok," ungkap Mufti.
Sebab dirinya tidak bisa bertemu langsung, Mufti hanya melihat dari kejauhan panggung. Ia pun juga larut dalam lagu 'Maju Tak Gentar' yang dinyanyikan oleh relawan.

No comments:
Post a Comment