Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat
menerima warga yang mengadu di Rumah Lembang, Jakarta, Senin
(15/11/2016). Setiap pagi, dari Senin hingga Jumat, Ahok akan menerima
pengaduan warga mengenai permasalahan Ibu Kota di Rumah Lembang,
Menteng, Jakarta.
Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
atau Ahok meminta pendukungnya untuk tetap bersemangat meskipun
nantinya dia akan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan
penistaan agama.
"Yang penting, Bapak, Ibu, jangan patah semangat karena nanti mereka yang fitnah itu akan malu, sudah fitnah, eh kami menang (Pilkada
DKI Jakarta 2017) satu putaran, malu mereka," kata Ahok di hadapan
pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu
(16/11/2016).
Salah satu caranya adalah dengan datang ke tempat pemungutan suara
(TPS) saat hari pemilihan atau pada 15 Februari 2017 mendatang.
Kemudian, lanjut dia, pendukung harus menggunakan hak suara mereka.
Di hadapan pendukung, Ahok mengungkapkan akan lebih baik jika nantinya kasus dugaan penistaan agama dibawa ke pengadilan.
"Di pengadilan, semua hasil berita acara disampaikan ke umum. Kemarin saya dituduh 'Gubernur Podomoro' (atas kasus reklamasi
Teluk Jakarta), pas di pengadilan diputar suara hasil penyadapan,
langsung diam semua. Ketahuan siapa yang Gubernur Podomoro," kata Ahok.
(Baca: Di Hadapan Pendukung, Ahok Akan "Fight" jika Ditetapkan Jadi Tersangka)
Rencananya, hasil gelar perkara dalam penyelidikan kasus dugaan
penistaan agama oleh Ahok akan disampaikan Rabu ini, pukul 10.00 WIB, di
Mabes Polri.
Dalam keputusan tersebut, nantinya akan ditegaskan apakah bukti-bukti
yang diperoleh selama penyelidikan memenuhi unsur pidana.
Nantinya juga ditentukan apakah penyelidikan itu bisa berlanjut ke
penyidikan. Ahok diduga melakukan penistaan agama karena mengutip surat
Al Maidah ayat 51 saat berkunjung ke Kepulauan Seribu, beberapa waktu
lalu.

No comments:
Post a Comment